Kamis, 03 April 2014

MODUL 1 PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP PEMROGRAMAN TERSTUKTUR



A. Maksud dan Tujuan

Maksud :
1. Memberikan dasar materi perkulihan pemrograman terstuktur
2. Memberikan pemahaman tetang bahasa pemrograman terstuktur
3. Memberikan mahasiswa agar berkembang dan berpikir kreativ

Tujuan :
1. Mengenalkan cara berfikir yang runtut dan sistematis
2. Mengenalkan bahasa dan teknik pemrograman PHP
3. Mengenalkan pembuatan program sederhana

B. Dasar Teori
PHP kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, PHP sendiri dibuat oleh Rasmus Lerdorf, PHP bersifat open source dan telah digunakan oleh hampir seluruh web developer diseluruh dunia, situs resmi PHP bisa dikunjungi di www.php.net.

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. PHP memberikan solusi sangat murah (karena gratis digunakan) dan dapat berjalan di berbagai jenis platform. Pada awalnya memang PHP berjalan di system UNIX dan variannya, namun kini dapat berjalan dengan lancar di lingkungan system operasi windows. Suatu nilai tambah yang luar biasa karena proses pengembangan program berbasis web dapat dilakukan lintas system operasi.

Dengan luasnya cakupan system operasi yang mampu menjalankan PHP dan ditambah begitu lengkapnya function yang dimilikinya (tersedia lebih dari 400 function di PHP yang sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin menjadi tren di kalangan programmer web.

Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus Lerdorf, yang bermula dari keinginan sederhana Ledorf untuk mempunyai alat bantu dalam memonitor pengunjung yang melihat situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, sebelum akhirnya menjadi Hypertext Prepocessor.

Antusias komunitas internet terhadap bahasa PHP ini begitu besar, sehingga Rasmus Ledorf akhirnya menyerahkan pengembangan PHP ini kepada sebuah tim pemrograman dalam rangka gerakan open source. Tim ini membangun kembali PHP dari awal dengan menulis ulang program parser PHP. Hasilnya adalah PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas terhadap database. PHP 4.0 sebagai versi lanjutan dari PHP 3.0 dirilis. Setelah itu, dengan menggunakan mesin scripting Zend untuk memberikan kinerja yang lebih capet dan lebih baik. Versi ini telah mampu mendukung server web selain Apache dan secara built-in telah mampu menangani menajemen session.

Pembagian bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman adalah sebuah set bahasa yang digunakan untuk membuat bahas aturunan berupa bahasa pemrograman yang membentuk modul-modul programan dab menghasilkan suatu aplikasi pemrograman. Menurut cara prosesnya bahasa pemrograman dapat dikategorikan menjadi dua yaitu :

1.Bahasa Compiler

Bahasa pemrograman yang bisa dikatakan bahasa compiler adalah bahasa yang akan mengubah script-script program ke dalam source code, selanjutnya bentuk source code akan diubah menjadi bentuk object code, bentuk dari objek code akan menghasilkan file yang lebih kecil dari pada file yang mentah sebelumnya, dan selanjutnya bentuk objek code akan berubah menjadi sebuah program yang siap dijalankan tanpa adanya program bantu pembuatnya. Sehingga hasil bahasa pemrograman yang berbentuk compiler akan berstatus menjadi sebuah program EXE yang dapat dieksekusi tanpa bantuan program pembuatnya.

2. Bahasa Interpreter

Bentuk program yang lain setelah Compiler adalah Interpreter, jenis ini sangat berbeda dengan Compiler. Pada bahasa interpreter cript mentahnya tidak harus diubah kedalam bentuk source code. Sehingga pada saat menjalankan kode dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus melalui proses pengubahan kedalam bentuk source code.

Teknik menggunakan PHP

Seperti pada program-program yang lainnya PHP memiliki beberapa aturan penulisan yang harus diketahui sebelumnya, yaitu bagaimana memulai program PHP dan mengakhiri program PHP, sehingga dengan memenuhi beberapa aturan yang ada kita dapat mengerjakan program yang dihadapi. Untuk PHP kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenap PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP. Berikut bentuk aturan pengenal penulisan program didalam PHP.

Awal
Akhir
<?
?>
<?php
?>
<script language=”php”>
</script>
<%
%>

 C. PRAKTEK

1. Menampilkan data didalam program

PHP menyediakan beberapa fungsi string untuk mencetak output ke browser, dua di antaranya yang sering digunakan adalah print( ) dan echo(). Kedua fungsi ini sebenarnya bukan fungsi riil, tetapi suatu konstruksi bahasa. Meskipun secara garis besar print() dan echo() memiliki tujuan sama, akan tetapi ada beberapa perbedaan esensial yang perlu diperhatikan.
Fungsi print() berperilaku seperti fungsi pada umumnya, dan memiliki nilai kembalian (return value) berupa integer 1. Dengan demikian, print() dapat digunakan sebagai bagian dari ekspresi yang lebih kompleks. Sementara itu, echo()mempu menerima lebih dari satu parameter sekaligus, dan tidak memiliki nilai kembalian.

Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul1.php

<?php
echo "belajar dasar pemrograman terstuktur";
echo "<br>";
print ('<br>');
print ('Selamat Belajar');
?>

Praktek:
 Hasil:


2. PHP dalam tag HTML

Salah satu kelebihan yang dimiliki PHP adalah dapat disisipkan kedalam tag-tag HTML, yaitu suatu script yang dapat embeded dalam bahasa program yang lain. Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul12.php

<html>
<head>
<title>embeded dalam Tag HTML </title>
</head>
<body>
<h1>
<script language="php">
echo "Selamat datang di AMIK PGRI Kebumen";
echo " Kampus Manajemen Informatika Komputer";
</script>
</h1>
</body>
</html>
 
Praktek:

Hasil:





3. HTML di dalam PHP

Selain embeded, PHP juga dapat dibuat menggunakan format Tag PHP murni, caranya adalah dengan mengubah semua Tag HTML menjadi script PHP. Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul13.php

<?php
echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title>HTML dalam Script PHP </title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "<h1>";
echo "<div align=center>";
echo "<font color=#000000 size=+2>";

echo "Selamat datang di AMIK PGRI Kebumen";
echo "</font>";
echo "</div>";
echo "</h1>";
echo "</body>";
echo "</html>";
?>

Praktek:

Hasil:

4. Variabel dalam PHP

Untuk membentuk sebuah variabel tidak sesulit seperti dalam bahasa pemrograman yang lain, pembentukan variabel dapat dibuat dengan menggunakan tanda string ( $) sebagai pendeklarasian awal dengan menggunakan tanda $ maka karakter yang ada setelahnya akan dianggap atau dikenali oleh program sebagai bentuk variabel. Aturan-aturan yang dapat digunakan untuk menuliskan variabel-variabel adalah sebagai berikut :

Pendeklarasian harus diawali dengan String ($)
Variabel dapat menggunakan huruf kecil atau huruf besar
Penulisan awal variabel tidak boleh menggunakan angka
Apabila akan menggunakan angga sebagai variabel maka dapat menggunakan tanda underscore (_) untuk memulainya.
Tidak boleh menggunakan karakter khusus seperti huruf ASCI

Variabel biasa

Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul14.php

<?php
$kampus_IT = "AMIK PGRI";
$jurusan="Manajemen Informatika";
echo " Saya adalah mahasiswa ";
echo " $kampus_IT ";
echo "$jurusan ";
?>
  Praktek:
Hasil:



Penailkan isi variabel

Praktekan Source code berikut dalam editor Notepad atau Notepad++ anda dan simpan hasilnya dengan nama Modul15.php

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Penaikan isi variable </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$gaji= 2000000;
echo("Gajisemula =  $gaji");
echo("<BR>");
$gaji= 1.5 * $gaji;
echo("Gaji sekarang= $gaji");
?>
</BODY>
</HTML>

Praktek:

Hasil:

 



0 komentar:

Posting Komentar